Pertumbuhan dan perubahan struktur
ekonomi
Arti Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama atau
suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan. Karena jumlah penduduk bertambah setiap tahun yang dengan
sendirinya kebutuhan konsumsi sehari-hari juga bertambah setiap tahun, maka
dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun.
Pertumbuhan ekonomi ialah proses
kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan
ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama atau
suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.
Karena jumlah penduduk bertambah setiap tahun yang dengan sendirinya kebutuhan
konsumsi sehari-hari juga bertambah setiap tahun, maka dibutuhkan penambahan
pendapatan setiap tahun.
Pertumbuhan ekonomi bisa bersumber dari pertumbuhan permintaan agregat (AD) dan
pertumbuhan penawaran agregat (AS). Dari sisi AD, peningkatan AD di dalam
ekonomi bisa terjadi karena ON, yang terdiri atas permintaan masyarakat
(konsumen), perusahaan dan pemerintah meningkat.
Pertumbuhan ekonomi dapat menurunkan tingkat kemiskinan dengan menciptakan
lapangan pekerjaan dan pertumbuhan jumlah pekerja yang cepat dan merata.
Pertumbuhan ekonomi juga harus disertai dengan program pembangunan social.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sejak
Orde Baru Hingga Pasca Krisis
Melihat kondisi pembangunan ekonomi Indonesia selama pemerintahan orde baru
(sebelum krisis 1997) dapat dikatakan bahwa Indonesia telah mengalami suatu
proses pembangunan ekonomi yang spektakuler, paling tidak pada tingkat makro.
Dua di antaranya yang umum digunakan adalah tingkat PN per kapita dan laju
pertumbuhan PDB per tahun.
Resensi
ekonomi dunia yang terutama disebabkan oleh rendahnya laju pertumbuhan PDB atau
PN di NM, yang secara bersama mendominasi perdagangan dunia, mengakibatkan
lemahnya permintaan dunia terhadap barang-barang ekspor dari Indonesia, yang
selanjutnya dapat menyebabkan defisit saldo neraca perdagangan.
Pada
awalnya, salah satu faktor penting yang menyebabkan merosotnya kegiatan invertasi
di dalam negeri selama masa krisis, seperti juga di negara-negara Asia lain
yang terkena krisis (Korea Selatan dan Thailand), adalah karena kerugian besar
yang di alami oleh banyak perusahaan swata akibat depresiasi rupiah yang besar,
sementara uang luar negerinya dalam mata uang dolas AS tidak dilindungi
(hedging) sebelumnya dengan kurs tertentu di pasar berjangka waktu ke depan
(forward).
Faktor Penentu Prospek Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia
Distribusi Produk Domestik Bruto (PDB) menurut sector atas dasar harga berlaku
menunjukan peranan dan perubahan struktur ekonomi dari tahun ke tahun dan tig
sector utama yaitu sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan
mempunyai peranan sebesar 55,9 persen pada tahun 2006
Pengangguran terbuka per Agustus 2006 mencapai 10,93 juta orang atau 10,28%
angkatan kerja. Masalah kepemerintahan tahun 2007 mafsih tetap masalah kendala
penerapan UU dan Presiden berfikir keras untuk mengatasi hambatan pelaksanaan.
Diramalkan sepanjang tahun 2007, Presiden akan aktif ”campur tangan” mengatasi
kemacetan pelaksanaan UU atau program tertentu, melakukan intervensi simpatik
kepada departemen fungsional dan daerah otonom.
Dapat disimpulkan bahwa kepemerintahan tahun 2006 juga ditandai oleh senjang
konsep kebijakan pemerintah di atas kertas dengan implementasi lapangan , akan
mendorong reformasi birokrasi sepanjang 2007 dan pembentukan tim independen
diluar pemerintah yang akan melacak apakah suatu kebijakan telah dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat serta memberi rekomendasi tentang apa yang harus
dilakukan selanjutnya.
Tahun 2007 adalah ”jendela peluang” bagi pemerintahan untuk berprestasi, namun
kemungkin kecil dapat dimanfaatkan Presiden. Stabilitas keamanan relatif baik
sepanjang 2006, harap-harap cemas dapat berlanjut tahun 2007. Disamping bencana
alam, kecelakaan transportasi udara/laut dan flu burung, terorisme tetap
menjadi ancaman serius dan agenda perburuan Noordin M.Top yang dianggap
kepolisian RI setara kaliber dengan Dr.Azahari akan tetap dilanjutkan Polri.
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia
Struktur perekonomian adalah komposisi peranan masing-masing sektor dalam
perekonomian baik menurut lapangan usaha maupun pembagian sektoral ke dalam
sektor primer, sekunder dan tersier.
Ada beberapa faktor yang menentukan
terjadinya perubahan struktur ekonomi antara lain:
1. Produktivitas tenaga kerja
per sektor secara keseluruhan
2. Adanya modernisasi dalam
proses peningkatan nilai tambah dari bahan baku, barang setengah jadi dan
barang jadi.
3.Kreativitas dan penerapan
teknologi yang disertai kemampuan untuk memperluas pasar produk/jasa yang
dihasilkannya.
4. Kebijakan pemerintah yang
mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor dan komoditi unggulan
5.Ketersediaan infrastruktur yang
menentukan kelancaran aliran distribusi barang dan jasa serta mendukung proses
produksi.
6. Kegairahan masyarakat untuk
berwirausaha dan melakukan investasi secara terus-menerus
7. Adanya pusat-pusat
pertumbuhan baru yang muncul dalam wilayah daerah
8. Terbukanya perdagangan luar
daerah dan luar negeri melalui ekspor-impor
http://pertumbuhanekonomiindonesia-indra.blogspot.com/2010/11/pertumbuhan-ekonomi-perubahan-struktur.html
http://syariah99.blogspot.com/2013/06/pertumbuhan-ekonomi-perubahan-struktur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar